Skip to main content

Memahami Pengertian Sistem Noken Untuk Pemilu di Papua

Ada istilah baru yang muncul dalam Sidang Sengketa Pilpres 2014, dimana kubu pasangan capres nomour urut 1, yaitu Prabowo-Hatta mempermasalahkan Sistem Noken untuk pemilu di pegunungan papua. Sebenarnya apa itu Sistem Noken? berikut ini Antar Berita ingin menyampaikan hasil telusuran dan kajiannya berdasarkan informasi terkini, semoga saja ini akurat dan bermanfaat untuk rekan rekan antar berita yang sedang mencari pemahaman dan pengertian Sistem Noken.


Pengertian Sistem Noken
Ada dua sistem noken yang biasa digunakan masyarakat di pegunungan Papua, yaitu pola big men atau suara diserahkan dan diwakilkan kepada ketua adat, dan pola noken gantung dimana masyarakat lain dapat melihat suara yang telah disepakati masuk ke kantung partai yang sebelumnya telah ditetapkan.

Dalam sistem noken ini, maka prinsip rahasia tidak lagi berlaku. "Karena ini untuk menghargai sistem big men tadi, dimana warga harus taat pada kesepakan yang telah dibuat dan dipimpin oleh kepala suku," kata Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian, di Mapolda Papua, Jl Sam Ratulangi, Selasa (1/4/2014).

Menurut Tito, praktik noken masih terdapat di beberapa wilayah pegunungan di Papua. Ini dikarenakan faktor geografis dan ketersebaran masyarakat di wilayah pegunungan itu sendiri atau mereka yang hidup tanpa akses informasi, transportasi, atau pun komunikasi.

Kepercayaan sekelompok orang pada kepala suku atau kepala kampung mengantarkan masalah baru pada sistem demokrasi Pemilu 2014, dimana  hak pilih anggota kelompok telah diwakilkan pada ketua kelompok/sukunya, sehingga apa yang dipilih oleh kepala suku adalah pilihan anggota masyarakatnya. Apakah ini adil? bagi mereka ini mungkin sudah adil karena mereka sangat menghorati big men tadi, tapi secara umum bila kita nilai hal  ini sebenarnya tidak adil, karena setiap individu dalam pemilu sebenarnya punya kewajiban memilih dan kebebasan dalam mencoblos.

Karena sistem ini telah berjalan lama disebabkan oleh kondisi medan yang berat, informasi yang terlambat dan biaya yang terus terangkat maka sistem ini diberlakukan. Apakah ini dibenarkan dalam pilpres 2014? kita lihat saja hasil sidang Majelis Konstitusi dalam bulan-bulan ini. yang jelas rekan rekan sudah memahami pengertian Sistem Noken Pemilu di Papua.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Basis Data Menurut Para Ahli

Sistem Basis Data yang baik sangat membantu dalam penyampaian suatu laporan, informasi maupun layanan masyarakat, karena Basis Data meliputi manajemen data dan sistem yang komplek. Berikut ini adalah Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli : image by google images Menurut Stephens dan Plew (2000) "Basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus”. Menurut “ Siberschatz , dkk.; (2002) mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. System m